Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
HIDUP SEDERHANA PEMIKIRAN JANGAN SEDERHANA

KARAKTER DOKTRIN ASWAJA - Karya Menulis


Aswaja meyakini bahwa makhluk memiliki kebebasan kehendak (ikhtiyar) namun tidak memiliki kuasa (qudrah) perbuatan selain sebatas kasb (upaya). Doktrin  keagamaan yang berhadapan secara tajam dengan kelompok-kelompok lain seperti, Syiah, Khawarij,
Beriut Beberapa ararater dotrin ASWAJA 

1). TIS’UN NAHDLOH

1.Nahdloh syari’ah(نَهْضَةُ الشَّرْعِيَّة /Kebangkitan syari’ah Islam), sebagai kelanjutan estafesasi perjuanagan wali songo dan membenarkan adanya kekeliruan pemahaman islam serta menghilangkan khurofat .

2. Nahdloh ‘Ilmiyyah (نَهْضَةُ العلمية /Kebangkitan Ilmu Pengetahuan). Hal ini dilakukan dengn cara mendasarkan gerak perjuangan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan .

3.Nahdloh Tarbiyyah (نَهْضَةُ التربية /Kebangkitan Pendidikan dan pengajaran). Hal ini dilakukan dengan cara usaha mendidik warga nahdliyyin dan bangsa, serta membebaskan manusia dari kebodohan dan kebiadaban.

4. Nahdloh Khuluqiyyah (نَهْضَةُ الخلوقية /Kebangkitan Etika atau akhlak). Hal ini dilakukan dengan cara menjadikan akhlakul karimah sebagai pilar dan gerak Ahlissunnah wal jama’ah annahdliyyah (NU) 5.Nahdloh Ukhuwwah (نَهْضَةُ الاخوّة /kebangkitan persaudaraan), dengan menjalankan gerak roda perjuangan berdasarkan prinsip persaudaraan, kesetiakawanan, saling tolong menolong dan menghapuskan permusuhan.

6.Nahdloh Ta’awuniyyah (نَهْضَةُ التعاونية /Kebangkitan Tolong-Menolong), dengan menjalankan gerak perjuangan berdasarkan prinsip tolong menolong.. Nahdloh Ijtima’iyyah (نَهْضَةُ الاجتماعية /Kebangkitan hidup berorganisasi kemasyarakatan), dengan cara menempatkan kepentingan social dan kepentingan umat serta kepentingan warga nahdliyyin (NU) sebagai sasaran utama gerakan perjuangan jam’iyyah Nahdlotul Ulama’ (NU).

7).Nahdloh Iqtishodiyyah (نَهْضَةُ الاقتصادية / kebangkitan Perekonomian), dengan meningkatkan taraf hidup ekonomi kaum nahdliyyin berdasarkan prinsip kesederhanaan, kejujuran dan kemanfaatan, tanpa kemubadziran.

8).Nahdloh Imroniyyah (نَهْضَةُ العمرانية /Kebangkitan Pembangunan dan kebijakkan). Hal ini dilakukan dengan cara menempatlkan pembangunan semua sector kehidupan sebagai sarana bertawakkal kepada Allah SWT.

2). PENGAWAL PEMURNIAN ISLAM

Untuk mengawal ini, NU memandang bahwa sumber utama dalam mermahami syari’ah adalah al-qur’an dan al-sunnah sesuai dengan doktrin ahlissunnah wal jama’ah.. suntuk mewujudkannya pemahaman tersebut harus mengikuti pemahaman para ulama’ madzahibul arba’ah.

3). PELEMBAGAAN IDE ULAMA

Karakter ketiga ini dinyatakan bahwa NU merupakan lembaga atau organisai yang menapung pemikiran para ulama’ dan merupakan wadah dari suatu kegiatan untuk merealisasikan pemikiran tersebut. Karnanyalah kelompok Ulama (syuriyah) merupakan pimpinan NU dan beragama dan berorganisasi.

4).KEKUATAN SPIRITUAL

Prinsip ini, sikap ikhlash dalam berjuang dan beramal merupakan landasan sikap warga NU dan organisasi NU yang bisa melahirkan sikap optimis dalam menghadapi semua kasus dan masa depan.


Terimakasih,,, Semoga Bermanfaat

Abdul Fazanazi
Abdul Fazanazi Seorang santri dan mahasiswa yang ingin selalu berkarya melalui tulisan dan atau melalui apapun itu, bisa menemui saya di IG, FB, YouTube, dengan nama @abdulfazanazi

Posting Komentar untuk "KARAKTER DOKTRIN ASWAJA - Karya Menulis"