Proses pengambilan air nira dan pembuatan gula merah
Pohon kelapa yang dikenal dengan segudang manfaatnya dari akar hingga daun kelapa, salah satu yang dapat dihasilkan yaitu adalah gula jawa atau gula merah. Gula merah menjadi produk andalan di daerah pesisir, salah satunya di Desa Karangduwur Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Ratusan produksi rumahan gula merah ini dari nira/sajeng kelapa. Skala produksinya bahkan menjadi yang terbesar di daerah pesisir yang tersebar di seluruh wilayah pulau Jawa.
Desa Karangduwur yang banyak ditumbuhi pohon kelapa, tak disangka menjadi salah satu sektor produksi besar di khususnya di wilayah kabupaten Kebumen. Setiap hari, Ibu rumah tangga mencetak adonan nira/sajeng. dengan teliti mereka mencetak adonan sajeng menjadi ratusan gula jawa/gula merah. Meskipun terlihat sederhana namun membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam membuat gula merah.
Produksi gula merah yang proses pembuannya di rumah-rumah masyarakat Karangduwur dan menjadi salah satu mata pencaharian warga. Setiap pagi, warga desa Karangduwur Kecamatan Ayah Kbupaten Kebumen, menghabiskan waktu untuk mendulang air nira/sajeng di pohon-pohon kelapa untuk diolah menjadi gula merah.
Sebelum naik ke pohon kelapa, ember-ember cat sebagai wadah dan menuangkan air gamping (air kapur), yang berfungsi agar air nira/sajeng di ember-ember cat tetap segar. Para mendulang air nira/sajeng ini sering disebut warga lokal dengan sebutan penderes.
Memanjat pohon kelapa merupakan keahlian masyarakat Desa Karangduwur sejak kecil. Para penderes biasanya memanjat pohon kelapa di pagi hari ketika air nira/sajeng keluar lebih bayak. Air nira diambil dari bunga kelapa(manggar) yang belum mekar. Bunga itu dikikis menggunakan parang lalu air kelapa ditampung di ember-ember cat. Di setiap pohonnya air nira yang di dapatkan bisa mencapai 2 atau tiga ember.
Air nira yang berwarna putih ini kemudian dikumpulkan untuk dimasak. Dalam lima liter air biasanya dapat menghasilkan lima kilogram gula merah.
Proses memasak air nira biasanya membutuhkan waktu dua sampai tiga jam untuk membuat air nira mengental. Setelah mengental dan berubah menjadi coklat air nira siap untuk di cetak.
Daerah pesisir merupakan surga bagi para menderes yang menjadi salah satu mata pencaharian warga Desa Karangduwur. Selain di jual ke pasar-pasar, gula merah juga dipasok sebagai bahan baku pembuatan kecap di skitar pulau Jawa.
- Abdul Fazanazi
Posting Komentar untuk "Proses pengambilan air nira dan pembuatan gula merah "