Karya puisi Kehidupan | puisi Abdul Fazanazi
Semestinya
(Oleh:Abdul_Fazanazi)
Semestinya langit itu patuh pada Tuhan
Memang langit itu patuhkah?
Semestinya juga bumi ini patuh pada Tuhan
Memang bumi ini patuh
Tunduk bertasbih mengagungkannya
Aku yang sering tak patuh
Semestinya patuh
Aku yang sering tak ibadah
Jamaah bersama langit bumi semesta
Sujud dzikir padaNya
Semestinya diri tak risau pada ketentuan
Yang memang di tetapkan
Semestinya tak mengeluh putus asa
Karena ditakdirkan pada masa lalu
Semestinya selalu penuh harapan
Jalani perjalanan Tuhan
Menikmati detik karunia
Begitu besar agung terlupakan
Semestinya bersukur nafas kehidupan
Tak henti detak jantung berdenyut
Menata sungging senyum tak seimbang
Mata melihat memicing pada dunia
Kembali cerah tanpa tutupan debu
Semestinya,
Bersama waktu mencatat
Menghias buku amalan baik
Hingga suatu hari menerimanya
Bahagia rasa jumpa kekasih
Dikampung akhirat.
Kebumen, 17 Januari 2021
Posting Komentar untuk "Karya puisi Kehidupan | puisi Abdul Fazanazi"