Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
HIDUP SEDERHANA PEMIKIRAN JANGAN SEDERHANA

CERPEN SANTRI SANTUY | CERITA 3

 *Antara lucu dan saru*



Entah mengapa, tidak jarang seorang santri saat ngaji ada aja yang neko-neko. Entah itu di sengaja atau tidak, Maklum lah saat mereka sudah bertahun-tahun bersama mungkin akan jadi cerita di saat sudah mukim. Begitu juga yang terjadi sama si Rojak dan teman-temannya.

Seperti biasa setelah solat isya berjamaah kegiatan santri selanjutnya yaitu ngaji Diniyah. Dan tidak jarang dari banyaknya santri memiliki adab dan tingkah laku sesuai yang disunnahkan Nabi. Contohnya ketika meminjam suatu barang pada teman. Begitu juga dengan si Rojak, tapi dia terkadang lupa dengan hal itu. 
Saat akan berangkat ngaji si Rojak menemui teman satu kamarnya yaitu si Rafli.

"Fli, sekarang ngaji kitab apa yah?" Tanya Rojak
"Ngaji Akhlak sama Ustadz Reza" Jawab Rafli
"Udah ngaji berapa bulan kamu, masa lupa. Gimana sih, dilihat ya jadwalnya" Lanjut Rafli dengan nada agak tinggi
"Iya lah, sebenarnya aku juga tahu ko" Ungkap Rojak 
"Dah tau tanya" Respon Rafli
"Maksudnya penamu kan banyak tuh, pinjam satu lah",
"Helleh, kebiasaan. Ada mau dibalik kata-kata manis mu"
"Hehehe"✌️
"Yaudah nih"

Setelah sedikit perdebatan mereka pun berangkat ngaji. Salah satu kebiasaan santri saat njaji jika Pak Ustadz belum datang mereka mutolangahan(membaca ulang pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya). Begitu juga si Rafli yang duduk di batu pada halaman kelas dan membaca ulang pelajaran yang kemarin, sembari menunggu Ustadz Rafli datang.

Tapi tidak dengan si Rojak dia malah tiduran di tempat duduk panjang sambil melamun, entah apa yang dipikirkan. ("Mungkin berangan-angan masa depan dengan idaman" menurut si penulis ✌️😁)

Selang beberapa menit si Rojak berdiri dan berjalan pagar depan kelas, berdiri di samping saka(penopang atap sebuah bangunan, selain tembok) 

"Fli, ustadz Reza belum datang ya?" Tanya Rojak
"Jak, mata mu masih sehat kan, masih bisa melihat? 
"Alkhamdulillah sehat, masih cerah seperti masa depan✌️" Ungkap Rojak dengan senyum-senyum tipis
"Nanti kalau Ustadz Reza datang, aku bangunin mboan aku ketiduran" Lanjut Rojak 
"Ya nanti" Jawab Rafli
"Kalo ngga lupa tapi" Lanjut Rafli dengan nada lirih dan memalingkan wajahnya ke kitab yang ia pegang.

"Ehemm"

Tiba-tiba ada yang batuk dengan nada lirih di belakang Rojak. Dengan melihat kebelakang dengan pelan, yang ternyata itu adala ustadz Reza.

"Tidur aja dulu nanti saya bangunin" ucap ustadz Reza dengan senyum
"Ngga Tadz udah tadi" jawab Rojak sambil nunduk dan salaman dengan ustadz Reza
"Udah ayo masuk kelas" Terang ustadz Reza

Rafli pun yang di halaman kelas langsung berjalan cepat masuk kelas, dengan senyum-senyum karena si Rojak.

Setelah ngaji dan kembali ke kamar merekapun kembali mengulang pelajaran yang didapat saat ngaji tadi. Dengan tanpa disengaja mereka saling bercerita, Rafli yang mengetahui kejadian di saat ngaji tadi pun bercerita kejadian lucu di depan kelas.

Rojak yang juga berada di situ ngumpul merasa malu dan terdiam, dengan kejadian yang telah terjadi. Tapi teman-temannya Mala tertawa terbahak-bahak, sampai ada temannyadi kamar itupun mengungkapkan perasaannya.

"Wah parah tu, saru yakin moso pak ustadz di panggil dengan tanpa tujuaan"
"Tapi lucu koh yah"  lanjut temannya sambil tertawa

Akhirnya pun semua temannya yang di kamar dan mendengarkan apa yang diceritakan jadi tambah tertawa terbahak-bahak semua temannya yang mendengarkan cerita tersebut.

Dikabarkan bahwa sampai sekarang pun mereka masih tertawa kalo kumpul dan bercerita tentang kejadian itu.

Sekian dan terimakasih

blog dan isinya masih dalam proses perkembangan


@abdulfazanazi
Kebumen, 01 Januari 2023 
Abdul Fazanazi
Abdul Fazanazi Seorang santri dan mahasiswa yang ingin selalu berkarya melalui tulisan dan atau melalui apapun itu, bisa menemui saya di IG, FB, YouTube, dengan nama @abdulfazanazi

Posting Komentar untuk "CERPEN SANTRI SANTUY | CERITA 3"